Detail Berita

mausehat.com

smaplusalwahid.sch.id---Senin (06/11) siswa kelas XII SMA Plus Al-Wahid untuk pertama kalinya mengikuti Asesmen Minat dan Bakat (ABM). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BASKAP) Kemdikbudristek mengadakan kegiatan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) berbasis komputer untuk peserta didik SMA, khususnya kelas XII di seluruh provinsi.

Asesmen ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan bakat dan minat para siswa sebagai dasar dalam menentukan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam slide yang diedarkan Disdik Provinsi Jawa Barat disebutkan bahwa Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan tes mengukur potensi seseorang yang dirancang untuk memprediksi kemampuannya pada bidang-bidang khusus serta minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.

"Melihat peran strategis ABM inilah meskipun sifatnya tidak wajib, SMA Plus Al-Wahid memutuskan untuk turut serta. Terlebih saat Operator Sekolah menyatakan kesiapan baik secara teknis maupun non-teknis," ungkap Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. 

Aspek yang dinilai dalam asesmen bakat ada tujuh, yaitu: verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanika, bahasa dan klerikal yang dikemas dalam 160 soal selama 120 menit. Adapun untuk asesmen minat mencakup tiga aspek: minat dasar, minat metodis dan minat praktis yang berikan dalam 108 soal (18 vignette) selama 30 menit. "Seru. Mending Asesmen Bakat dan Minat  ini bila dibandingkan dengan Asesmen Nasional," ujar Sabhna Nadia Ahmad (XII IPA). "Hanya sayangnya kadang ada gangguan jaringan," tambahnya.  

"Nambah pengalaman, Pak. Meskipun soalnya banyak sekali," timpal Salma Hafsyah seraya diamini teman-temannya.

Kontributor: Kehumasan Al-Wahid