Detail Berita

smaplusalwahid.sch.id---Senin, 4 April 2022 bertepatan dengan hari kedua Ramadan 1443 H bertempat di ruang pertemuan SMA Plus Al-Wahid berlangsung pembukaan Kelas Life Skill Kelas XII TP 2021/2022. Sebanyak 122 peserta didik yang terbagi ke dalam dua program layanan pembelajaran, Reguler dan SMA Terbuka tampak hadir memadati ruang berukuran 12 x 8 meter.  

Erwin Budiawan S.Pi. yang ditunjuk sebagai kordinator layanan Kelas Life Skill menyampaikan bahwa layanan pembelajaran tahun ini tentu masih sangat banyak kekurangan di sana-sini. Namun semangat dan komitmen untuk memulai langkah dirasakan strategis. "Kita harus mulai berjalan. Di akhir kegiatan kita akan melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya," ungkap pengajar Al-Wahid yang sehari-sehari mengampu mata pelajaran Fisika dan Geografi ini.

Layanan life skill yang diberikan untuk tahun pelajaran ini ada empat keterampilan.  Tata busana, tata boga, TIK dan Pertanian. "Tata busana difokuskan kepada pengenalan dasar-dasar membuat baju. Pengampu pengajaran keterampilan ini adalah Ibu Mubarik Tabarokatunnisa, S.Pd.. Untuk tata boga yang diampu oleh Bapak Toni Harpandiansyah mencoba untuk membekali peserta didik dalam membuat makan tradisional khas Wanasigra. Pak Ahmar Taufik Safaat, S.Kom. yang bertugas sebagai instruktur keterampilan Komputer untuk sementara lebih kepada word processing, lay outting dan dasar-dasar operasional komputer lainnya. Dan saya sendiri sebagai pengampu keterampilan pertanian, untuk tahun ini mencoba membekali para peserta didik dalam pembudidayaan jamur merang," lanjut kordinator  layanan life skill Al-Wahid, Erwin Budiawan, S.Pi..

Sementara itu, dalam sambutan pembukaan kegiatan layanan life skill tahun pelajaran 2021/2022, Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. menyampaikan harapan kepada para peserta didik untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. "Ini adalah kesempatan yang baik bagi anak-anak sekalian untuk belajar satu dari sekian keterampilan yang boleh jadi akan bermanfaat selepas lulus dari sekolah. Kita tidak pernah tahu secara pasti apa yang akan kita jalani setelah lulus nanti. Untuk itu jadikan keterampilan ini sebagai bekal saat kita memerlukannya," ungkapnya.

Prosesi pembukaan ditutup dengan kuliah umum tentang kewirausahaan oleh Dr. Jajang Sugiat, M.Pd.. Narasumber kali ini berasal dari STIE Yasa Anggana Garut yang sekaligus juga praktisi kewirausahaan. Ia menekankan betapa strategisnya penguasaan dalam kewirausahaan dalam era disruptif ini. "Kita sekarang hidup dalam era di mana perubahan bisa terjadi dengan begitu cepatnya. Tanpa kemampuan beradaptasi yang baik, kita akan dengan mudah tersingkir. Untuk itu kemandirian dan kewirausahaan merupakan keterampilan hidup yang perlu kita miliki," pungkasnya.

Acara pembukaan kelas life skill dimeriahkan tanya jawab dan kuis yang cukup menghidupkan suasana. Kemeriahan terus berlanjut hingga acara selesai. [HUM]