Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Kembangkan Kompetensi Sosial, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Al-Wahid Bertugas di TPS

Kamis, 15 Februari 2024 12:07 WIB 0 Komentar 64

Wakasek Kurikulum Al-Wahid (Mia Rosmiati, S.Pd.) bertugas menjadi anggota KPPS 1 Tenjowaringin

 

smaplusalwahid.sch.id---(Kamis, 15/02). Guru atau pendidik dituntut untuk memiliki empat kompetensi dalam dirinya, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Dalam poin kompetensi sosial, seorang guru atau pendidik dituntut memiliki kemampuan untuk mampu berperan secara aktif di lingkungan di mana ia berada. Hal ini akan menambah sekaligus membangun kapasitas diri (capacity building).

Pada tahun politik 2024, khususnya dalam pemilihan presiden dan anggota legislatif, setidaknya delapan pendidik dan tenaga kependidikan SMA Plus Al-Wahid terlibat sebagai ketua dan anggota KPPS di lingkungan terdekatnya. "Hal ini dipandang baik. Para pendidik dan tenaga kependidikan Al-Wahid mempraktikkan secara langsung salah satu bentuk bela negara melalui layanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kepada para pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," sambut Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos..

 

Toni Harpadiansya, S.Pd. (sedang menulis) dan Asep Ramdhani, S.Sos. (membuka kertas suara) bertugas di TPS 7 

 

Foto bersama KPPS di TPS 7 bersama Panwas (berompi cokelat muda)

 

Nia Kurniasih, S.Pd. (tepat di tengah) menjadi Ketua KPPS di TPS 9, Sukasari. 

 

Sukmawati Nur Fitri, S.Pd. (dua dari kiri) bertugas menjadi anggota KPPS di TPS 8, Pasirmukti

 

Mengingat tidak sedikit peserta didik Al-Wahid yang termasuk pemilih perdana maka pemilihan umum ini menjadi semacam kegiatan proyek dalam tema Suara Demokrasi. Pengalaman pertama sabagai pemilih juga merupakan proyek berdemokrasi bagai sekolah mengingat pembelajaran kewarganegaraan mendapatkan kesempatan untuk dialami secara langsung oleh para peserta didik yang kerap dikelompokkan sebagai swing voters atau floating voters. Sebuah pengalaman lima tahunan yang akan membekali mereka dalam berdemokrasi. 

Demokrasi sejatinya bukan kontestasi melainkan sebuah ikhtiar bersama dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang menjadikan warganya sejahtera, setara dan bermartabat.

 

Kontributor: Kehumasan Al-Wahid


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru