Knowledge is power, but character is wonder
smaplusalwahid.sch.id---Rabu (13/12). Bertempat di ruang Kepala SMA Plus Al-Wahid, Project Management Officer (PMO) Al-Wahid menjalani refleksi akhir semester ganjil TP 2023/2024 bersama fasilitator PSP, Dr. H. Nana, M.Pd.
Tema rapat PMO bulan Desember ini adalah Refleksi Kegiatan Pembelajaran dan Karakter Berbasis Peserta Didik. Acara rapat dipimpin langsung Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. yang menegaskan bahwa tugas para anggota PMO utamanya adalah untuk menetapkan dan memelihara standar manajemen proyek di Al-Wahid. Adapun yang menjadi proyek utamanya sebagai Sekolah Penggerak tidak lain dari Implementasi Kurikulum Merdeka. "Tugas para Project Management Officer adalah memastikan Kurikulum Merdeka diterapkan sesuai tuntutan Sekolah Penggerak di Al-Wahid," tandasnya.
Agenda utama rapat PMO di ujung tahun 2023 adalah paparan Refleksi Kegiatan Pembelajaran dan Karakter Berbasis Peserta Didik oleh Wakasek. Kurikulum Al-Wahid, Mia Rosmiati, S.Pd. "Secara umum kegiatan pembelajaran di SMA Plus Al-Wahid telah terlaksana sesuai dengan rencana sebagaimana dirancang dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Secara karakter juga terjadi peningkatan ke arah positif dengan Implementasi Kurikulum Merdeka ini," simpulnya.
"Adapun akar masalah yang masih muncul dari hasil refleksi pembelajaran dan karakter secara umum ada dua. Pertama, masih kurangnya literasi di kalangan peserta didik. Kedua, masih belum optimalnya tindak lanjut dari asesmen diagnostik dalam layanan pembelajaran di kelas," tambahnya.
Selanjutnya, agenda refleksi dilanjutkan kepada pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh Kordinator P5 Al-Wahid, Dani Sunjana, S.S. "Seperti yang dipaparkan Ibu Wakasek Kurikulum secara umum pelaksanaan proyek juga berjalan sesuai harapan. Namun sebagai refleksi umum, masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam berkolaborasi. Dari sisi fasilitator P5 juga masih ada kendala saat jadwal fasilitasi berbarengan dengan jadwal mengajar di kelas," ungkapnya.
Berkenaan dengan hasil kuesioner yang disebar kepada para peserta didik, secara umum tingkat kepuasaan siswa terhadap kegiatan proyek relatif tinggi. Hanya saja ada catatan penting dari sekian banyak masukan siswa yaitu permintaan pelaksanaan proyek dengan sistem blok ini di bagi dalam dua semester. "Para siswa, khususnya Kelas X atau Fase E, merasa terlalu berat bila dalam satu bulan harus menjalani empat tema proyek," tambahnya.
Sementara itu fasilitator PSP Al-Wahid, Dr. H. Nana, M.Pd. yang sehari-harinya bertugas sebagai dosen fisika di UNSIL Tasikmalaya mengapresiasi semangat dan antusiasme PMO Al-Wahid. "Salut dan bangga selalu menyaksikan semangat yang Bapak dan Ibu PMO Al-Wahid yang senantiasa semangat dalam mengemban tugas ini. Catatan kecil sebagai tambahan untuk P5, diharapkan untuk semester depan diadakan kegiatan yang berkolaborasi dengan PTN atau PTS terdekat. Hal ini diharapkan sekaligus dapat menambah daya ungkit kelanjutan studi lulusan Al-Wahid ke perguruan tinggi," paparnya.
Kontributor: Kehumasan Al-Wahid
Komentar (0)