Knowledge is power, but character is wonder
smasplusalwahid.sch.id---(Kamis, 05/09). Berakhirnya kepengurusan OSIS masa bakti 2023/2024 ditandai dengan rangkaian persiapan transisi kepengurusan yang ditandai dengan rekruitmen calon pengurus OSIS masa bakti 2024/2024, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Pemilihan Ketua/Wakil Ketua OSIS.
Puncak pesta demokrasi bagi Alwahidians berlangsung hari Kamis (05/09). Hujan September yang mulai mengguyur kampung di mana SMA Plus Al-Wahid berada menjadikan rencana awal pelaksanaan pencoblosan secara outdoor di lapangan diubah menjadi indoor. Dengan cekatan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) Al-Wahid di bawah komandi Ketua OSIS lama, Madiha Salih, melakukan persiapan dan penataan ruang. Sementara Pembina OSIS Al-Wahid, Abdul Basith, S.Pd. dalam keteranga terpisah menyampaikan bahwa dirinya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kemungkinan perubahan lokasi KPPS ini.
SMA Plus Al-Wahid sejak menjadi pelaksanan Program Sekolah Penggerak dengan implementasi Kurikulum Merdekanya dalam dua tahun terakhir mengemas pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dalam format tata laksana pemilu yang diselenggarakan oleh KPU. Wakasek Kesiswaan SMA Plus Al-Wahid, Lutfiandi Irfansyah, S.Pd.Gr. menginisiasi pemilihan di sekolah sebagai miniatur pemilu. "Kita mencoba untuk mendekatkan peserta didik kita kepada tata laksana pemilu. Khususnya proses pemungutan suara. Hal ini dipandang strategis mengingat sebagian dari peserta didik masuk dalam kategori pemilih pemula," tandasnya.
Prosesi pemilos, begitu Alwahidians menyebut pemilihan Ketua dan Waki Ketua OSIS mereka, diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMA Plus Al-Wahid, Dodi Kurniawan, S.Pd. dan diikuti doa pembukaan oleh Pembina Kerohanian Al-Wahid, Mln. Teguh Nasir Ahmad. Memanfaatkan momentum Pemilos yang berdekataan dengan Pilkada (Pilgub dan Pilbup) di Wilayah Jawa Barat, maka Tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Salawu dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tenjowaringin menyempatkan hadir guna memberikan penguatan dalam pembelajaran politik di kalangan pelajar. Bukan hanya PPK, Bawaslu Kecamatan pun berkenan hadir. "Sungguh menarik mendapatkan ada sekolah yang mengalokasikan waktu khusus untuk persiapan pemilihan Ketua OSIS dengan tata laksana yang menyerupai miniatur pemilu di negeri kita. Sebuah pendidikan politik yang patut diapresiasi," ungkap juru bicara PPK Kecamatan Salawu.
Selepas sambutan-sambutan, prosesi pemungutan suara dimeriahkan dengan orasi, kabaret dan drama dengan tema yang disesuaikan visi-misi masing-masing paslon. Keceriaan menghangatkan ruangan. Sementara di luar, hujan nyaris terus mengguyur sejak pagi hari. Puncak pesta demokrasi berupa pemungutan suara pun tiba. Nama-nama yang terdapat dalam Daptar Pemilih Tetap (DPT) dipanggil oleh anggota KPPS sembari mencocokkan dengan surat undangan yang dibawanya. Nomor urut pertama dalam DPT adalah Kepala Sekolah lalu diikuti oleh para guru dan tenaga kependidikan. Setelah itu seluruh siswa mendapatkan giliran melakukan pencoblosan.
Proses perhitungan suara
Ramah tamah Tim PPK Salawu dengan Kepala Sekolah
Ramah tamah Bawaslu Kecamatan Salawu dengan Kepala Sekolah
Sekira pukul 15.30 seluruh rangkaian pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Plus Al-Wahid berakhir dengan hasil raihan suara: Paslon 01 (M. Haekal Aulia Rakhman-Amatul Latifah) meraih 51 suara, Paslon 02 (Nuzrah Amtul Shafi-Ridho Ahmad Kautsar) meraih 181 suara dan Paslon 03 (Syaghil Fahmid Ahmad-Asifa Ahmad) meraih 56 suara.
Senin (09/09), Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Plus Al-Wahid akan dikukuhkan untuk kemudian mulai berbakti demi almamater Al-Wahid selama satu tahun pelajaran ini. "Kontestasi "politis" dalam Pemilos ini pasti akan menghasilkan satu pasang pemenang. Karena setiap konstestasi meniscayakan satu pemenang, maka siapapun pemenang dalam Pemilos kita, hakikatnya adalah kemenangan kita semua. Semua semuanya adalah Alwahidians," tandas Kepala Sekolah.
Selamat untuk kita semua!
Kontributor: Tim Kehumasan Al-Wahid
Komentar (0)