Detail Berita

Sabtu, 6 Mei 2023 SMA Plus Al-Wahid melepaskan 177 siswa lulusan kelas XII tahun ajaran 2022-2023. Terdapat tiga kelompok peminatan, yaitu jurusan IPA, IPS, dan Bahasa dari dua kelompok layanan, diantaranya 108 siswa dari kelompok layanan reguler dan 69 siswa dari SMA Terbuka. Acara pelepasan dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.30 WIB.

Setelah tiga tahun ke belakang setiap sekolah terpaksa menyesuaikan diri dengan pandemic Covid-19, dimana paradigma pembelajaran pun mau tak mau harus berubah, mulai dari penyesuaian pembelajaran secara daring, kemudian pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap sampai Indonesia pulih dari Covid-19. Acara perpisahan atau pelepasan pun dilakukan secara daring melalui platform video. Untuk tahun ini, SMA Plus Al-Wahid kembali melaksanakan acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII secara tatap muka di halaman sekolah.

Kepala Sekolah SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos mengumumkan bahwa siswa-siswi SMA Plus Al-Wahid telah lulus 100%. Penentuan kelulusan ini berdasarkan banyaknya kriteria kelulusan yang mampu dilampaui oleh siswa dengan nilai minimal baik. Selain penilaian dengan sruktur kurikulum yang telah ditetapkan, SMA Plus Al-Wahid juga menyediakan layanan penguatan karakter sebagai bekal bagi siswa untuk menghadapi segala tantangan di dunia luar. “Layaknya orangtua yang hendak melepas anaknya keluar rumah, tentu ingin memberikan bekal sebanyak-banyaknya agar anak bisa hidup dengan baik di luar sana. Sekolah pun seperti itu. Sebelum anak-anak kita terjun ke dunia luar, kami berusaha memberikan banyak hal untuk bekal bagi anak-anak kita kedepannya,” ungkap Kepala Sekolah.

Adanya layanan penguatan karakter ini ditanggapi secara positif oleh Pengawas Pembina SMA Plus Al-Wahid, Drs. Deni Rismayadi, M.Pd. “Ini adalah salah satu keunikan yang ada di SMA Plus Al-Wahid, dimana sekolah lain masih belum ada kegiatan seperti ini. Setelah selesai pembelajaran ada kegiatan Life Skill untuk anak kelas XII, yaitu keterampilan khusus di bidang TIK, Tata Boga, dan Tata Busana. Mungkin saja ada adik-adik yang melanjutkan kuliah, ada juga yang bekerja. Semoga setelah mempunyai kecakapan itu dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.

Selain layanan penguatan karakter melalui kegiatan Life Skill untuk kelas XII, SMA Plus Al-Wahid juga telah lebih awal memberikan layanan penguatan karakter melalui Ekstra Kurikuler yang telah diperlihatkan oleh siswa dengan pencapaian nilai sangat baik. Kemudian, secara internal SMA Plus Al-Wahid juga memberikan pembiasaan dan penguatan karakter melalui program Boarding. “Insya Allah selama 24 jam anak-anak kita mendapatkan pembiasaan dan penguatan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai islam yang hakiki,” ujar Kepala Sekolah.

Pada tahun ini juga SMA Plus Al-Wahid telah membentuk kelas Tahfidzul Qur’an yang dikelola secara serius dengan harapan dapat memelihara hafalan siswa yang sebelumnya sudah menjadi Hafiz Qur’an. Layanan ini juga memotivasi siswa lain untuk menambah hafalan Qur’an mereka dan memperkuatnya. Maka dari itu, selain mendapatkan Surat Keterangan Lulus dan dokumen pendukung lain, angkatan ini juga akan mendapatkan sertifikat Life Skill dan Ijazah Tahfidzul Qur’an bagi siswa yang mengikuti kelas tersebut. Karena pada masa ini, bukan hanya kecerdasan akademik yang dibutuhkan untuk bersaing dalam masyarakat, melainkan juga keterampilan khusus dan kecakapan di bidang lain.

Kepala Sekolah berpesan kepada seluruh lulusan angkatan 21 agar terus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia yang sesungguhnya dan tetap menunjukkan eksistensi diri dengan membawa visi misi sekolah. “Sesuai dengan amanat Huzur, jadilah duta kebenaran, jadilah furqon atau pembeda, dan terus berbakti pada orangtua dan siapapun yang mentransfer ilmu kepada kalian. Insya Allah anak-anakku akan tampil brilian dan unggul,” ungkapnya.

Perpisahan dan Pelepasan Kelas XII diwarnai dengan pengumuman dan pemberian kesan pesan dari siswa dan orangtua. Kemudian, acara ini ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Mln. Irfan Maulana, Mbsy. selaku Mubaligh Daerah Jawa Barat 07. Selamat berjuang di dunia yang sesungguhnya.

Kontributor: Mumtazah Akhtar