Knowledge is power, but character is wonder
Salawu - SMA Plus Al-Wahid telah melaksanakan kegiatan inovatif yang bertajuk "Kolaborasi Mata Pelajaran IPA" pada Semester Genap Fase E dalam rangka menghadapi tuntutan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam menjawab kebutuhan perkembangan zaman dan mencapai visi misi sekolah, yaitu menghasilkan lulusan unggul yang siap berinovasi, berkreasi, dan berkompetisi dengan tantangan zaman melalui IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Takwa).
Erwin Budiawan, S.Pi., seorang guru Fisika di SMA Plus Al-Wahid, menjelaskan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, kolaborasi mata pelajaran IPA menjadi penting karena dengan pembelajaran kolaboratif, siswa diharapkan dapat fokus pada pemahaman berbagai informasi dan mengaitkannya dengan beberapa topik lain yang akan membangun suatu kerangka pengetahuan baru yang bersifat holistik. Hal ini sesuai dengan tujuan implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pengembangan keterampilan dan pemahaman siswa. Kedua, kebutuhan perkembangan zaman yang semakin kompleks, di mana siswa perlu memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap ilmu pengetahuan. Terakhir, visi misi sekolah yang menuntut lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Pada kegiatan ini, kolaborasi dilakukan antara mata pelajaran Biologi, Kimia, Fisika, dan Informatika. Setiap guru mata pelajaran yang terkait terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran kolaboratif ini. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif dan terintegrasi tentang Ilmu Pengetahuan Alam," ujarnya yang juga memiliki peran sebagai guru penggerak di SMA Plus Al-Wahid.
Proses pembelajaran kolaborasi ini menggunakan metode yang tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga melibatkan siswa dalam rangkaian kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Selama proses belajar, siswa dilibatkan dalam berbagai kompetensi, mulai dari menyimak, mengamati, mengidentifikasi, menganalisis, membuat hipotesis, mengolah data hasil pengamatan, berdiskusi, menyimpulkan, hingga mempresentasikan. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam tentang materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kerjasama tim, dan kemampuan komunikasi yang efektif.
Erwin Budiawan mengungkapkan, "Setelah menjalani projek kolaborasi ini, saya berharap siswa dapat menggali potensi mereka secara maksimal. Dalam proses kegiatan belajarnya, siswa diharapkan dapat melibatkan berbagai macam tingkatan indera, seperti indra, emosional, dan intelektual. Dengan begitu, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa dapat berkembang dengan baik dan sesuai dengan tingkatan pada fase pertumbuhan manusia."
Kegiatan Pembelajaran Kolaborasi Mata Pelajaran IPA di SMA Plus Al-Wahid merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyiapkan lulusan yang unggul. Dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, siswa tidak hanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam, tetapi juga memperoleh keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman. Harapannya, melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dan siap menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks.
Kontributor: Mumtazah Akhtar
Komentar (0)