Detail Berita

smaplusalwahid.sch.id---Kamis (17/08), Tenjowaringin dirinai hujan sejak dini harinya. Padahal, hampir sepanjang Agustus ini cuaca relatif panas bahkan seolah akan memasuki fase kemarau. Atau setidaknya selama persiapan jelang puncak peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, hujan tidak turun.

Lewat pukul 08.00 pagi, hujan disertai kabut menurunkan suhu di kawasan lapangan Panenjoan di bawah rata-rata suhu harian yang memang sudah terhitung dingin di Tenjowaringin. Hanya saja bila dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, kali jauh lebih mendingan karena hujan tidak sederas saat itu. Rangkaian acara diawali dengan upacara adat penyambutan Kepala Desa Tenjowaringin beserta petugas pembaca Pembukaan UUD 1945, Pancasila dan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari pinggir lapangan menuju podium utama. Tim lingkung sekar atikan SMP PGRI 15 Salawu bertindak sebagai pelaksana upacara adat tersebut.

Pengibaran Bendera oleh Paskibra Al-wahid di bawah suasan hujan berkabut

Sang Merah Putih berkibar di puncak tertinggi tiang bendera

Pembacaan Teks Pancasila oleh Kepala SMA Plus Al-Wahid

Antusiasme warga mengikuti upacara peringatan kemerdekaan

Acara dilanjutkan dengan prosesi inti puncak peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yaitu pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera dari SMA Plus Al-Wahid di bawah pimpinan Desri Arini (Kelas XII IPA) dengan pengibar bendera, Alwahidians Fahrian Fauzan (XII IPS-1), Ghulam Baary Ahmad Muslih (XII IPS-1) dan Taha Ahmad (XII IPS-1). Sementara pembawa baki bendera adalah Nurfadhilah (XII IPS-1). Saleem Ahmad (XII Bahasa) bertindak sebagai komandan upacara.

Tim PMR Al-Wahid di bawah bimbingan Puskesmas Salawu dengan sigap melayani peserta upacara yang mengalami keluhan akibat cuaca dingin dan sebagainya. Sementara anak-anak ekstrakurikuler Al-Wahid lainnya ambil peran sesuai lingkup tugasnya masing-masing.

Sesaat setelah sirine Detik-Detik Proklamasi dibunyikan tetabuhan dan nyanyian warga menggema menghangatkan langit Tenjowaringin yang dingin sebelumnya. Berbagai kemeriahan jampana, mobil rias maupun kreasi warga lainnya menambah semarak peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini.

Merdeka! 

Kontributor: Tim Kehumasan Al-Wahid