Knowledge is power, but character is wonder
smaplusalwahid.sch.id---Rabu (10/01). Sesuai tuntutan sebagai Sekolah Penggerak, SMA Plus Al-Wahid mulai mengaktifkan Komunitas Belajar Al-Wahid yang diakronimkan KUBELA. Sebenarnya, sebelum menjadi sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) , Al-Wahid sudah memiliki kegiatan yang relatif serupa, MGMP rumpun mata pelajaran.
Komunitas, menurut Ratu Yunita Sekar dkk (2020) dalam tulisannya di e-jurnal UPI, adalah suatu kelompok yang terdiri beberapa orang dan memiliki ketertarikan yang sama. Biasanya komunitas dibentuk karena memiliki hobi yang sama seperti, komunitas fotografi, komunitas motor gede, dll. Komunitas belajar adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki ketertarikan dan tujuan yang cenderung bersifat akademik. Komunitas belajar berfokus pada visi kelompok dengan bekerja sama membagi pengetahuan dengan tujuan akademik (Zhu & Baylen, 2005). Lebih lanjut disebutkan bahwa komunitas belajar, sebagai pendekatan belajar-mengajar, menyediakan lingkungan bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kinerja akademiknya, di mana proses belajar-mengajar itu terjadi di antara anggota yang pada umumnya rekan mereka. Jadi, dalam komunitas belajar terjadi proses belajar-mengajar tanpa menggunakan istilah guru peserta didik, tutor-murid, dan istilah sejenisnya.
Komunitas belajar fokus pada perkembangan grupnya melalui empat fase. Bruce Tuckman dalam Francesca, Marco, Angelo, dan Giuseppina (2010) mengusulkan empat fase yang terjadi dalam pengembangan komunitas belajar. Fase pertama adalah forming, fase dimana komunitas dimulai berdasarkan antusiasme dan hubungan. Fase kedua adalah storming, fase untuk menentukan peran dan tanggung jawab dalam komunitas. Fase ketiga adalah norming, tahap untuk menentukan aturan-aturan di dalam komunitas. Fase terakhir adalah performing yaitu fase di mana anggota bisa berintaraksi untuk berbagi pengetahuan dan membuat keputusan.
Di SMA Plus Al-Wahid ada tiga komunitas belajar yang lazim diringkas kombel, yaitu: rumpun MIPA, IPS dan Bahasa-Umum.
Salah satu dari kegiatan nyata dari komunitas belajar ini adalah melaksanakan pembelajaran kolaboratif dan proyek berbasis mata pelajaran.
Kontributor: Kehumasan Al-Wahid
Komentar (0)