Knowledge is power, but character is wonder
Logo PPG (https://gurubelajar.id)
smaplusalwahid.sch.id---Dalam sepuluh tahun pelajaran terakhir, SMA Plus Al-Wahid secara konsisten mengikutsertakan gurunya dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurut laman PPG Kemdikbud, program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru sebagai pendidik profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, dan kompetitif dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
PPG sendiri terbagi dua, Prajabatan dan Dalam Jabatan. Perbedaan keduanya terletak pada kategori pesertanya. PPG Prajabatan ditujukan untuk lulusan S-1 Kependidikan yang belum menjadi guru. Sementara PPG Dalam Jabatan ditujukan untuk bagi peserta yang telah berprofesi sebagai guru.
Sekilas tentang perjalanan PPG, berawal dari upaya pemerintah melakukan sertifikasi guru dengan kegiatan yang diberi nama Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada tahun 2007. Pada tahun kedua pelaksanaan PLPG Al-Wahid mengikutsertakan tiga guru dan berhasil lulus sebagai guru profesional. Dua tahun berturut-turut setelahnya, tiga guru kembali ikut serta dan lulus dalam PLPG tahun 2009 dan 2010.
Mulai tahun 2018, PLPG berganti nama menjadi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Bagi para guru yang mengikuti PPG diwajibkan mengikuti pelatihan selama lima bulan dengan beban 24 SKS. Sementara untuk PPG Prajabatan lebih lama lagi. Peserta diwajibkan menempuh pelatihan selama dua semester (satu semester dalam bentuk worksop dan satu semester berikutnya untuk PPL) dengan beban 36-40 SKS.
Tahapan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (https://ppg.um.ac.id/)
Per tahun 2023 ini, Al-Wahid sudah memiliki sembilan guru yang telah tersertifikasi melalui proses PPG Dalam Jabatan. Dan yang lebih patut disyukuri adalah bahwa tiga dari antara kesembilan guru tersebut merupakan alumni SMA Plus Al-Wahid sendiri.
Di samping menjalani sertfikasi, upaya pengawalan kualitas pembelajaran lainnya di SMA Plus Al-Wahid terus diupayakan. Salah satunya adalah mengikutsertakan guru-guru dalam seleksi Calon Guru Penggerak. Sementara untuk kompetensi Kepala Sekolah, per tahun 2022 Al-Wahid memiliki Kepala Sekolah tersertifikasi dan Kepala Sekolah Penggerak.
Semua upaya ini dilakukan demi memberikan layanan pembelajaran yang terstandar dan bermakna sesuai tujuan pendidikan nasional.
Kontributor: Kehumasan Al-Wahid
Komentar (0)