Knowledge is power, but character is wonder
Suasana belajar di TKB Sukahati, Cilawu, Garut
smaplusalwahid.sch.id---Minggu (18/09/2022). Lima tahun sudah program Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka dijalankan di SMA Plus Al-Wahid. Sejak tahun 2017 lalu, melalui SK yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Al-Wahid secara resmi ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara layanan SMA Terbuka. Kini pada tahun pelajaran 2022/2023, tidak kurang dari 13 Tempat Kegiatan Belajar (TKB) telah dimiliki oleh SMA Terbuka Al-Wahid dengan jumlah peserta didik yang berimbang dengan peserta didik di kelas reguler.
Memasuki tahun kelimanya, Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. berkomitmen untuk meningkatkan performa pembelajaran dan layanan akademik-nonakademik di SMA Terbuka. "Mengacu kepada raihan tahun pelajaran sebelumnya (2021/2022) di mana salah satu siswa SMA Terbuka lolos jalur SNMPTN ke UPI, kita harus lebih mengoptimalkan potensi anak-anak di SMA Terbuka. Mereka memiliki kesetaraan penuh dalam hak belajar dan kelanjutan studi mereka," tandasnya.
SMA Plus Al-Wahid sebagai sekolah induk mengukuhkan komitmen ini dengan menunjuk penanggung jawab khusus SMA Terbuka yaitu Kordinator SMA Terbuka Al-Wahid, Tuti Mulya Asih, S.Pd. di bawah departemen Kurikulum yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Mia Rosmiati, S.Pd.. "Anak-anak SMA Terbuka juga sama seperti halnya siswa reguler. Mereka menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan lainnya. Secara akademik mereka juga menjalani Asesmen Nasional (AN). Maskipun karena karakter peserta didiknya yang berbeda dengan peserta didik kelas reguler, kegiatan kesiswaan tetap diberikan termasuk study tour, misalnya," ungkap Kordinator SMA Terbuka yang sehari-harinya mengampu pelajaran matematika ini.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Mia Rosmiati, S.Pd. menyebutkan bahwa kegiatan belajar peserta didik di SMA Terbuka sama halnya dengan peserta didik reguler. "Hanya saja karena mereka ada yang sambil bekerja, berdagang dan sebagainya, maka moda belajar mereka berupa campuran antara mandiri dan terbimbing. Untuk layanan pembelajaran terbimbing ini difokuskan pada hari Sabtu dan Minggu," paparnya.
Ragam kondisi TKB di beberapa tempat tidak menyurutkan semangat belajar para siswa SMA Terbuka
Operator SMA Plus Al-Wahid, Aa Akmaludin, S.Pd. merupakan pegiat SMA Terbuka yang dari tahun ke tahun senantiasa bersemangat membuka jalan terbentuknya TKB-TKB di kawasan yang tinggi angka putus sekolah usia SMA-nya. "Bersama para operator, kolega pengajar ataupun kawan aktivis kegiatan Pramuka, kita berusaha mengoptimalkan kesempatan emas layanan SMA Terbuka untuk memberikan jalan keluar anak-anak usia SMA yang putus sekolah untuk menuntaskan jenjang SMA mereka," jelasnya.
Kunjungan silaturahmi Kepala Sekolah kepada Pengelola sebuah TKB
Kepala Sekolah Induk bercakap-cakap dengan para siswa sebuah TKB
Untuk menguatkan jalinan kerja sama dan ikatan silaturahmi, Pengelola SMA Terbuka di sekolah induk mengadakan kunjungan ke TKB-TKB secara rutin, baik sebagai monitoring kegiatan belajar, layanan guru kunjung ataupun sekedar menjaga silaturahmi. Dalam kegiatan tertentu para siswa dan pengelola TKB juga diundang ke sekolah induk seperti In-House Training (IHT) implementasi Kurikulum Merdeka dan sebagainya.
Kontributor: Aa Akmaludin, S.Pd dan Tuti Mulya Asih, S.Pd.
Penyunting: Dodi Kurniawan
Komentar (0)