Knowledge is power, but character is wonder
smaplusalwahid.sch.id---Kamis pagi tanggal 15 September 2022, ruang aula yang sehari-hari biasa digunakan untuk ruang kelas belajar Kelas XII IPS-1 dan 2 disiapkan untuk menerima peserta rapat orang tua siswa. Setelah mengisi daftar hadir, para orang tua langsung duduk menempati tempat yang telah disediakan. Pengurus OSIS yang bertugas sebagai penerima tamu dengan sigap melayani di bawah kordinasi beberapa guru.
Bertindak sebagai pembaca acara, Herlina Siddiqah, S.Pd. memandu acara yang ditujukan sebagai evaluasi kegiatan sekolah selama triwulan pertama tahun pelajaran 2022/2023 sekaligus pemaparan informasi terkait kegiatan di sekolah oleh Kepala SMA Plus Al-Wahid beserta jajarannya. "Rapat orang tua saat ini masih belum sepenuhnya dihadiri oleh orang tua siswa. Kita masih menggunakan moda blended atau gabungan antara luring dan daring karena berbagai pertimbangan. Bagi yang terkendala dengan Zoom, kita sediakan juga live streaming via kanal YouTube sekolah," ungkap Wakasek. Humas SMA Plus Al-Wahid, Lutfiandi Irfansyah, S.Pd. dalam keterangan terpisah.
Acara dibuka oleh tilawah Al-Qur'an oleh Masrur Nur Ikhwan yang dilanjutkan dengan pembacaan syair oleh Kasyif Ahmad. Dalam sambutannya yang disampaikan via Zoom, Ketua Yayasan Al-Wahid, Drs. Rohyan Sosiadi, Dipl. Hot, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada para orangtua atas kepercayaan yang diberikan kepada Al-Wahid dengan mengirimkan putra-putrinya untuk bersekolah di SMA Plus Al-Wahid. "Kepercayaan yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami sungguh merupakan energi besar untuk terus berupaya memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada. Menuju terciptanya layanan yang terbaik," tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. menyampaikan bahwa rapat orang tua memiliki peran yang strategis bagi upaya pencapaian program kerja sekolah dan optimalisasi kolaborasi sekolah dengan orang tua. "Layanan pendidikan oleh sekolah akan lebih optimal bila dibarengi dengan dukungan penuh dari para orang tua. Idealnya parent meeting seperti ini tidak hanya sekali atau dua kali dalam satu tahun pelajarannya. Akan lebih baik bila sering dan bisa dilaksanakan sesuai segmentasinya," jelasnya.
Selepas sambutan dari Kepala Sekolah, secara bergantian para Wakil Kepala Sekolah menyampaikan paparan singkatnya. Wakasek. Kurikulum, Mia Rosmiati, S.Pd. menekankan perbedaan karakter kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka yang keduanya diimplementasikan secara bersamaan. Kurikulum Merdeka untuk Kelas X dan Kurikulum 2013 untuk Kelas XI-XII. "Secara prinsip pada dasarnya kedua kurikulum ini tidaklah berbeda. Satu dari sekian yang menonjol dalam perbedaan adalah tidak adanya penjurusan IPA, IPS dan Bahasa pada Kurikulum Merdeka," paparnya.
Selanjutnya Wakasek. Kesiswaan mengupas tentang lingkup kegiatan para siswa sesuai Permen Dikbud tahun 2008 tentang layanan kesiswaan. "Untuk tahun pelajaran 2022/2023 kesepuluh jenis layanan yang diberikan di bidang kesiswaan dikuatkan dengan adanya penguatan karakter melalui dimensi Profil Pelajar Pancasila. Tahun ini juga ada beberapa kegiatan yang dikuatkan kembali seperti Lomba Karya Ilmiah Pelajar (LKIP)," ungkapnya.
Sesi ketiga paparan diisi oleh Wakasek. Sarana Prasarana, Erwin Budiawan, S.Pi. yang mengajak para orang tua untuk secara proaktif terlibat dalam dinamika pemeliharaan dan pengembangan sarana prasarana sekolah demi optimalnya layanan fasilitas penunjang pendidikan bagi para siswa. "Di usia yang ke-22 tahun ini, Al-Wahid sudah sangat memerlukan pengembangan dan pengadaan beberapa fasilitas pendukung pendidikan yang standar. Meskipun terdapat perkembangan positif dari tahun ke tahun, namun masih dipandang perlu untuk terus ditingkatkan," tekannya.
Sebelum sesi tanya jawab dibuka, sesi paparan dipuncaki sosialisasi Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) oleh Tim RKAS yang diwakili oleh Operator Sekolah, Aa Akmaludin, S.Pd. Sedianya paparan ini akan disampaikan oleh Bendahara Sekolah, Nia Kurniasih, S.Pd. namun yang bersangkutan tengah rehat untuk pemulihan kesehatan. "Secara umum RKAS tahun lalu terpenuhi berkat kerja sama berbagai pihak. Besar harapan hal yang sama terjadi untuk RKAS 2022/2023," harapnya.
Tanpa terasa batas waktu yang ditetapkan terlewati. Sementara itu beberapa pertanyaan dari pihak orang tua masih ada yang belum tertampung. Sebagai jalan keluarnya pertanyaan dan usulan disampaikan di luar rapat melalui para wali kelas. Tepat pukul 12.30 acara ditutup dengan doa oleh Pembina Kerohanian Al-Wahid, Mln. Teguh Nasir Ahmad.
Kontributor: Dodi Kurniawan
Penyunting: Tim Kesiswaan
Komentar (0)