Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Bazar Jajanan Nusantara Mewarnai Rangkaian PORSENI Al-Wahid

Jumat, 16 Desember 2022 06:51 WIB 0 Komentar 575

Ada yang berbeda pada PORSENI SMA Plus Al-Wahid tahun ini. Ketika menuruni tangga menuju lapangan terlihat deretan meja dan kursi yang tersusun di kiri dan kanan jalur. Sebuah spanduk bertuliskan  “Bazar Makanan Djajanan Nusantara” tergantung di depan tangga. Bazar ini turut mewarnai rangkaian acara PORSENI SMA Plus Al-Wahid mulai dari tanggal 13 hingga 16 Desember 2022. Setidaknya ada 33 kelompok dari 8 kelas yang ikut serta memasarkan produknya di bazar ini.

Mubarik Tabarokatunnisa, S.Pd. sebagai guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) menjelaskan bahwa bazar ini bermula dari tugas mata pelajaran yang dipegangnya. “Terdapat sub-materi tentang Pengolahan Makanan dan Marketing. Saya memilih tema produk jajanan tradisional Indonesia dan untuk marketingnya saya memilih konsep bazar,” jelasnya.

Tujuan diadakannya bazar ini adalah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur dalam diri anak-anak. “Jadi kalau bisa sampai ke tahap bazar, mereka mengerjakan tugas ini akan lebih semangat karena ada goal nya. Semangatnya akan berbeda jika hanya sekedar mengerjakan tugas untuk mendapatkan nilai,” ujarnya. Siswa akan merasa lebih puas akan eksistensinya dan dengan bazar ini akan terlihat siswa yang memang memiliki kecenderungan dan bakat dalam berwirausaha.

Tugas pengolahan makanan ini sebenarnya sudah diberikan sejak tengah semester lalu. “Kelas XI dan XII sama-sama mengangkat tema jajanan tradisional namun dengan tingkat kesulitan yangn berbeda. Kelas XI membuat jajanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, karena kita tahu sendiri bahwa jajanan tradisional itu sangat banyak namun kurang dikenal di kalangan anak-anak. Sehingga saya ingin memperkenalkan jajanan tradisional dari berbagai daerah. Kemudian kelas XII membuat jajanan daerah yang dimodifikasi. Jadi anak dibebaskan untuk memodifikasi olahannya baik dari segi rasa, bentuk, atau kemasannya,” tambahnya.

Pemilihan waktu bazar ini disesuaikan dengan agenda kesiswaan yaitu selama masa PORSENI setelah melakukan konsultasi dengan Wakasek Kesiswaan dan Kepala Sekolah. Di hari pertama terlihat antusiasme para siswa untuk memeriahkan bazar ini. Bahkan hanya dalam 2-3 jam saja produk terjual habis. Beberapa stand sudah tutup bahkan sebelum siang hari. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari yang paling rendah 3.000 rupiah sampai yang paling tinggi 8.000 rupiah tergantung jenis dan banyaknya produk.

Tentunya dalam persiapan bazar ini tidak serta merta berjalan mulus. Ada beberapa kendala yang dihadapi guru dan siswa, diantaranya ada beberapa anggota kelompok yang kurang bersedia sehingga berdampak pada kelompoknya. Kemudian ada kelompok yang menampilkan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan karena kendala teknis. Akan tetapi kendala-kendala tersebut dapat teratasi setelah melihat animo di hari pertama yang cukup tinggi.

Mubarik Tabarokatunnisa juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan ini, “Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga bagi para siswa dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Agar di kemudian hari anak-anak mengingat bahwa mereka pernah belajar berwirausaha di sekolah. Bazar ini juga dapat menjadi sarana untuk membangkitkan kreativitas dan jiwa wirausaha mereka.”

Sebagai guru mata pelajaran PKWU tentunya ada rasa bahagia melihat para siswa bersemangat dalam kegiatan ini. Meskipun keuntungan yang siswa dapatkan tidak terlalu banyak, namun mereka dapat merasakan pengalaman yang akan dikenang nantinya. Bazar masih berlangsung hingga hari Jum’at, 16 Desember 2022. Setelah beberapa hari berjalan, sudah banyak produk yang dipasarkan, diantaranya Semar Mendem dari Solo, Gethuk dari Magelang, Awug dari Cimahi, Kaloci dari Pontianak, dan banyak jajanan tradisional lainnya. Ada juga jajanan yang sudah dimodifikasi seperti Cireng yang disiram kuah cuko, Batagor dengan saus tomat dan maizena, Tahu gimbal, Rujak Es Krim, dan banyak lagi jajanan lainnya.

Kontributor: Mumtazah Akhtar


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru