Detail Berita

smaplusalwahid.sch.id---Sesuai pasal 18 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah telah diatur bahwa penilaian prestasi kerja kepala sekolah (PPKS) dilakukan secara berkala setiap tahun. Penilaian tersebut meliputi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku, serta kehadiran. Penilaian prestasi kerja dilaksanakan oleh atasan langsung sesuai dengan kewenangannya meliputi komponen: (1) hasil pelaksanaan tugas manajerial; (2) hasil pengembangan kewirausahaan; (3) hasil pelaksanaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan; (4) hasil pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB); dan (5) tugas tambahan diluar tugas pokok.

Singkatnya, Penilaian Prestasi Kepala Sekolah (PKKS) adalah penilaian pada setiap butir kegiatan kepala sekolah dalam menjalankan tugas pokok yang menjadi beban kerjanya, yang berbasis bukti fisik peningkatan mutu 8 (delapan) standar nasional pendidikan.

Berdasarkan Surat Perintah dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII dengan nomor 3822/800/CADISDIKWIL.XII tertanggal 29 Desember 2021, pada hari Selasa (25/01/2022) SMA Plus Al-Wahid menjalani PPKKS tahun 2021 di bawah penilaian Dra. Hj. Tintin Kustiningsih, M.MPd. dan Drs. Deni Rismayadi, M.Pd..

Dalam perjalanan pelaksanaan PPKKS di Kabupaten Tasikmalaya, SMA Plus Al-Wahid sudah menjalani 4 (empat) kali penilaian, yakni mulai tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021. Dua pelaksanaan PPKS terakhir terasa lebih lengkap karena dihadiri oleh Ketua Yayasan dan Pembina Kerohanian Al-Wahid. Bila pada PPKKS 2020 Ketua Yayasan Al-Wahid dijabat oleh Dr. Yayat Sudaryat, M.Pd, maka seiring dengan pergantian di tubuh Yayasan, untuk PPKS tahun 2021 Ketua Yayasan dijabat oleh Drs. Rohyan Sosiadi, M.Pd.. Namun untuk Pembina Kerohanian dalam dua tahun terakhir tetap dipegang oleh Mln. Teguh Nasir Ahmad. Sisi istimewa dari PPKKS tahun 2021 adalah adanya tagar Menuju Sekolah Penggerak sebagai penanda kesiapan SMA Plus Al-Wahid sebagai pelaksana Kurikulum 2022 pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang. 

Rangkaian acara PPKS diawali dengan doa pembukaan oleh Mln. Teguh Nasir Ahmad dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh peserta didik dari ekstrakurikuler Tahfiz, Wildan Fazil Ahmad (XI Bahasa) yang sekarang telah menghafalkan 30 juz Al-Qur’an. Acara pembukaan diselingi penampilan paduan suara SMA Plus Al-Wahid yang menyanyikan lagu Mars Al-Wahid di bawah konduktor Khadija Siddiqah Nasir (XII IPA). Penampilan sembilan siswi Al-Wahid yang meskipun relatif dadakan karena kurang dari satu hari untuk persiapannya berhasil menggugah semangat tim PPKS Al-Wahid. Bahkan, secara spontan tim penilai memberikan aplus dan apresiasi atas penampilan para peserta didik tersebut.

Acara yang dipandu oleh Dani Sunjana, S.S.—pembina ekstrakurikuler jurnalistik Al-Wahid—kemudian beranjak ke sesi sambutan-sambutan. Dalam kata-kata pengantarnya, Dra. Tintin Kustiningsih, M.MPd. sebagai penilai satu menegaskan bahwa PPKKS harus dipandang sebagai sebuah kegiatan strategis bagi sebuah sekolah. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Plus Al-Wahid yang selalu menyambut baik setiap instruksi dari Dinas Pendidikan. Sebuah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap satuan pendidikan. Saya merasa sangat bangga menjadi pengawas pembina di Al-Wahid,” ungkap pengawas pembina yang telah membina Al-Wahid lebih dari 20 tahun ini.

Sementara itu Ketua Yayasan menegaskan bahwa Al-Wahid sebagai satuan pendidikan diwajibkan mengikuti setiap dinamika dalam dunia pendidikan termasuk salah satunya adalah pelaksanaan PPKKS. “Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Hajjah Tintin selaku pengawas pembina yang tidak pernah lelah menumbuhkembangkan potensi guru-guru kami, peserta didik kami dan Al-Wahid pada umumnya. Semoga pengawas pembina selanjutnya dapat terus menjalin sinergi serupa,” sambut Ketua Yayasan Al-Wahid, Drs. Rohyan Sosiadi, M.Pd..

Sebelum prosesi verifikasi dokumen fisik komponen-komponen penilaian dan penilaian oleh para penilai, acara sambutan ditutup dengan paparan kinerja kepala SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurrahman, S.Sos. yang memberikan gambaran sekilas capaian, kendala dan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan program kerja sekolah sepanjang tahun 2021 yang merupakan irisan dari dua tahun pelajaran 2020/2021(semester genap) dan 2021/2022 (semester ganjil). “Inti dari semangat menjalani PPKKS adalah komitmen kami di Al-Wahid untuk selalu belajar. Kegiatan PPKKS kami masukkan ke dalam RKAS setiap tahunnya. Harapan kami, tentu saja, semoga hasil terbaik selalu kami dapatkan dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada para peserta didik dan stakeholder pada umumnya,” tutupnya.

Dengan berakhirnya penayangan presentasi kepala sekolah maka sesi verifikasi dan penilaian pun dimulai. Satu per satu meja komponen yang berjumlah 15 diperiksa oleh kedua penilai. Proses konfirmasi, penggalian dan koreksi berjalan dalam suasana mengalir namun sarat dengan makna. Sebelum adzan Zuhur dari pelantang di mesjid lingkungan sekolah berkumandang prosesi inti PPKKS pun berakhir sudah.

Rangkaian acara kemudian berlanjut kepada sesi refleksi dan evaluasi oleh tim penilai. Drs. Deni Rismayadi, M.Pd. dalam refleksinya menggarisbawahi secara khusus kompetensi kewirausahaan kepala sekolah. "Kewirusahaan di sini adalah kompetensi kepala sekolah untuk tangguh dalam menghadapi setiap tantangan. Sekolah harus mampu menjawab setiap tantangan sekaligus pandai mengoptimalkan setiap peluang yang dimiliki warga sekolah dan lingkungannya," jelas penilai kedua PPKKS sekaligus pengawas pembina Al-Wahid penerus Dra. Tintin Kustiningsih, M.MPd. yang mulai tahun pelajaran 2021/2022 berpindah tugas binaan ke sekolah lain.

Suasana emosional sempat meruak saat closing statement atau kata-kata penutup disampaikan Dra. Tintin Kustiningsih, M.MPd. "Berakhirnya PPKS 2021 sekaligus penanda akhir masa tugas saya di Al-Wahid. Pak Deni selanjutnya akan menjadi pengawas pembina Bapak dan Ibu sekalian. Saya berterima kasih atas kebersamaan kita selama lebih dari 20 tahun. Semoga itu menjadi ladang amal kebaikan untuk kita semua," katanya dengan nada haru. 

Atas segala temuan selama proses inti, tim penilai memberikan waktu kepada pihak Yayasan untuk menyampaikan tanggapan yang disambut baik oleh Ketua Yayasan. Selepas kata-kata tanggapan dari Ketua Yayasan, giliran Pembina Kerohanian Al-Wahid memberikan sentuhan akhir. “Al-Wahid senantiasa berproses dari waktu ke waktu. Dan itu tidak akan pernah ada akhirnya. Kita semua perlu pegangan kuat agar tidak limbung atau surut dalam menempuh jalan panjang perubahan. Pegangan dan kunci kesuksesan kita tidak lain adalah shalat dan sabar. Bila ini sudah kita miliki maka kesuksesan merupakan keniscayaan yang menanti kita dalam setiap titiknya,” tandasnya.

Dengan kata-kata tadi Mln. Teguh Nasir Ahmad mengakhiri nasihatnya kemudian memimpin doa penutup. Selesai sesi foto bersama tim kegiatan pagi sampai siang itu dilanjutkan dengan santap siang.

Foto bersama seusai kegiatan inti PPKKS

Semoga hasil baik PPKKS tahun 2021 akan membawa kepada hasil baik keseluruhan capaian akademik dan non-akademik SMA Plus Al-Wahid tahun pelajaran 2021/2022. Amin!

[HUM]